Sejarah Korea Selatan Part 1

Sebuah melihat kembali pada 5.000 tahun sejarah Korea mengungkapkan kemenangan dan tragedi, keberhasilan dan perjuangan - yang semuanya telah berperan dalam membentuk Korea dan Korea hari ini. Tidak jelas kapan tepatnya untuk tempat tinggal manusia dimulai di Semenanjung Korea, tapi dasar mitos Korea tanggal kembali ke 2333 SM ketika Tan-gun, mistis setengah ilahi, setengah manusia makhluk, seharusnya mendirikan bangsa dari mana semua warga Korea adalah keturunan, menyediakan Korea dengan rasa identitas sebagai salah satu orang. Tampak jelas bahwa itu selama Neolithic Umur (c. 5000-1000 SM) bahwa suku-suku nomaden dari benua yang merupakan nenek moyang ras dan etnis masyarakat modern Korea datang ke Semenanjung, meskipun ini suku asli bercampur dengan atau tidak diasimilasi oleh suku-suku nomaden lain yang datang dari benua nanti, terutama selama Zaman Perunggu (c. 1000-300 SM).

Masyarakat suku yang tak terhitung jumlahnya dan aliansi naik dan turun sampai dari 18 SM untuk AD 668, tiga kerajaan kuno yang sangat terpusat, Koguryo, Paekche dan Shilla, muncul dan berkembang di Semenanjung. Shilla menaklukkan dua kerajaan lain untuk menjadi satu-satunya penguasa sebagian besar Semenanjung. Di sebelah utara, beberapa korban dari Koguryo mendirikan kerajaan Parhae di 698, yang berlangsung sampai abad ke-10. Periode Shilla Bersatu menyaksikan peradaban cemerlang yang dicapai perkembangan pesat di bidang seni, agama, perdagangan, pendidikan dan semua bidang lainnya.

Sejarah Korea Selatan PART II - Sejarah Korea Selatan PART III